Kamis, 08 September 2011

Bursa Global Menguat, IHSG Mantap di Level 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat hingga 111 poin didorong perburuan saham-saham blue chip. Membaiknya bursa-bursa di Asia membantu IHSG parkir di level 4.000.

Pada perdagangan, Rabu (7/9/2011), IHSG ditutup melesat 111,462 poin (2,86%) ke level 4.001,433. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melonjak 22,583 poin (3,28%) ke level 710,0,95.

Menguatnya kembali Wall Street dan bursa-bursa regional akan membawa sentimen positif ke bursa Indonesia. Investor akan melanjutkan perburuan saham-saham sehingga membuat IHSG pada perdagangan Kamis (8/9/2011) semakin mantan di level 4.000.

Bursa Wall Street tadi malam melesat hingga lebih dari 2%, seiring mulai memudarnya kekhawatiran seputar krisis di Eropa. Sentimen positif datang dari Jerman yang bisa bebas berpartisipasi dalam bailout setelah keluarnya keputusan pengadilan.

Pada perdagangan Rabu (7/9/2011), indeks Dow Jones industrial average melesat hingga 275,56 poin (2,46%) ke level 11.414,86. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat hingga 33,38 poin (2,86%) je level 1.198,62 dan Nasdaq menguat 75,11 poin (3,04%) ke level 2.548,94.

Bursa-bursa Asia juga langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 104,76 poin (1,20%) ke level 8.868,17.
  • Indeks KOSPI naik 15,53 poin (0,85%) ke level 1.848,99.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kresna Sekuritas:

Ekspektasi stimulus fiskal oleh Pemerintah AS membuat bursa regional dan IHSG kembali menguat. Penguatan IHSG didukung didukung saham perbankan dan ASII. Untuk hari ini IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3920-4070 dengan ANTM dan MEDC sebagai saham pilihan.

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG Rabu (7/9) ditutup naik 111.4 point (+2.87%) ke level 4,001 dengan jumlah transaksi sebanyak 17 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp6.5 triliun. Seluruh sektor saham pada perdagangan hari ini mengalami penguatan. Tercatat sebanyak 200 saham mengalami penguatan, 33 saham mengalami penurunan, 53 saham tidak mengalami perubahan dan 147 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 370.8 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah ASII, HRUM, BMRI, TLKM dan LPKR.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (7/9) IHSG bergerak menguat dan berhasil break dari garis resistance down trend jangka pendeknya. Pada perdagangan hari ini (8/9) diperkirakan IHSG akan kembali melanjutkan penguatanya melihat Candlestick yang telah membentuk Bullish Marubozu serta MACD yang telah membentuk golden cross dengan histogram yang memanjang di area positif. Diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3960-4067 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain GJTL, PGAS, dan BMRI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar