Selasa, 06 September 2011

Bursa Regional Masih Berjatuhan, IHSG Waspada

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tampil beda dengan menguat 24 poin di tengah jatuhnya bursa-bursa Asia. Investor kembali masuk ke pasar modal setelah libur panjang lebaran hingga satu pekan.

IHSG menguat setelah BPS merilis data inflasi Agustus yang masih terkendali. Pada perdagangan awal pekan, Senin (5/9/2011), IHSG menguat 24,441 poin (0,63%) ke level 3.866,172. Sementara Indeks LQ 45 naik 6,715 poin (0,99%) ke level 682,970.

Merosotnya bursa-bursa regional dan juga Eropa akan kembali menjadi sentimen negatif yang akan menghadang laju penguatan IHSG. Pada perdagangan Selasa (6/9/2011), IHSG diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Eropa pada Senin kemarin mengalami kejatuhan besar hingga sekitra 4% karena kekhawatiran semakin memburuknya krisis. Sementara bursa Wall Street libur memperingati hari buruh nasional.

Merosotnya bursa-bursa Eropa itu langsung diikuti oleh bursa-bursa regional. Berikut pergerakan bursa regional pada Selasa pagi:
  • Indeks Nikkei-225 merosot 97,35 poin (1,11%) ke level 8.687,11.
  • Indeks S&P/ASX merosot 49,2 poin (1,19%) ke level 4.092,7.
  • Indeks KOSPI merosot 32,85 poin (1,84%) ke level 1.757,23.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Mengawali perdagangan setelah libur panjang lebaran, IHSG ditutup naik tipis 24 point (+0.63%) ke level 3,866.17. Total transaksi pada Senin (5/9) tercatat sebanyak 8.3 juta lot atau setara dengan Rp6.1 triliun dengan hampir seluruh sektor mengalami penurunan pada perdagangan hari ini kecuali sektor mining (-0.43%), consumer (-0.66%) dan property (-0.13%).

Tercatat sebanyak 97 saham mengalami kenaikan, 121 saham mengalami penurunan, 71 saham tidak mengalami perubahan dan 164 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi motor penggerak bursa a.l. TLKM, BBRI, ASII, BBCA dan GGRM sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. PGAS, INDF, DSSA, CPIN dan ADRO. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp76 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. BBRI, ASII, TLKM, UNTR dan BBCA.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (5/9) IHSG berhasil bergerak menguat dengan indikator stochastic yang berhasil membentuk golden cross dan RSI yang bergerak uptrend. Namun demikian, investor perlu mencermati pergerakan Bursa Regional menyusul situasi perekonomian global yang masih diliputi kekhawatiran. Pada perdagangan hari ini (6/9) diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3774-3881 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, UNTR, dan CTRA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar