Selasa, 06 September 2011

Sesi I Bergerak Labil, IHSG Melemah 7 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perdagangan yang berfluktuasi akibat investor masih ragu menanamkan modalnya di tengah maraknya sentimen negatif dari bursa global dan regional. Posisi IHSG yang jenuh jual membuatnya sempat naik ke zona hijau.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 28,188 poin (0,73%) ke level 3.837,984 mengikuti arus bursa-bursa di Asia. Tutupnya Wall Street membuat investor mengacu ke bursa Eropa yang sedang dalam kondisi kurang baik.

Sempat jatuh hingga posisi terdalamnya di 3.829,609, IHSG berhasil naik ke zona hijau atas aksi beli di saham-saham lapis dua. Indeks pun berhasil menanjak ke puncaknya hari ini di 3.877,785.

Setelah itu, indeks mengalami pergerakan yang labil, naik-turun antara zona merah dan hijau. Investor masih ragu berinvestasi karena maraknya sentimen negatif dari global dan regional.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (6/9/2011), IHSG melemah 7,354 poin (0,20%) ke level 3.858,818. Sementara Indeks LQ 45 menipis 0,884 poin (0,13%) ke level 682,086.

Tekanan aksi jual masih tinggi di saham-saham unggulan, terutama berbasis finansial, konsumer dan properti. Namun, masih adanya aksi beli di sejumlah saham-saham lapis dua membuat gerak IHSG semakin fluktuatif.

Hanya tiga indeks sektoral yang masih bisa menguat, yaitu tambang, aneka industri dan infrastruktur. Sisanya, masih terperangkap di teritori negatif dengan koreksi tipis.

Investor asing belum berminat tanam modal, terlihat dari transaksi investor asing yang hingga siang hari ini sudah membukukan jual bersih dengan nilai sedang.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 63.095 kali pada volume 1,738 miliar lembar saham senilai Rp 2,298 triliun. Sebanyak 86 saham naik, sisanya 115 saham turun, dan 74 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa Asia juga tidak banyak berubah dan kurang menggembirakan, masih betah di zona merah. Bursa saham Jepang masih memimpin jatuhnya bursa regional.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 1,98 poin (0,08%) ke level 2.476,76.
  • Indeks Hang Seng turun 184,08 poin (0,94%) ke level 19.432,32.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 164,63 poin (1,87%) ke level 8.619,83.
  • Indeks Straits Times jatuh 32,43 poin (1,17%) ke level 2.740,74.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.250 ke Rp 43.800, Harum Energy (HRUM) naik Rp 400 ke Rp 8.000, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 300 ke Rp 8.800, dan Indosat (ISAT) naik Rp 300 ke Rp 5.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 55.050, Indomobil (IMAS) turun Rp 400 ke Rp 10.550, United Tractor (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 24.100, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 19.000.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar