Selasa, 06 September 2011

Harga emas kembali kinclong akibat spekulasi utang Eropa

Harga emas kembali kinclong akibat spekulasi utang Eropa
LONDON. Harga emas kian kemilau akibat spekulasi utang Eropa yang kian memburuk. Pada perdagangan pukul 06.57 waktu Singapura, harga emas sudah diperdagangan diatas level US$ 1.900 per ounce.

Harga emas untuk pengiriman segera sudah bertengger di US$ 1.902,05. Bahkan, sebelumnya, harga emas sempat mencapai US$ 1.903,48 atau kurang dari 0,6% dari harga tertinggi pada 23 Agustus lalu.

Sementara di bursa New York, emas untuk kontrak pengiriman Desember sudah diperdagangkan di level US$ 1.905 per ounce. Harga ini naik 1,5% dari harga penutupan pasar pada 2 September lalu. Kemarin, bursa New York tutup lantaran ada peringatan Hari Buruh.

"Ketakutan kembali berlanjut untuk mendominasi pasar Eropa dengan krisis utang sebagai pusat perhatian," kata analis Commonwealth Bank of Australia, Lachlan Shaw.

Menurutnya, investor yang takut ini kemudian memborong emas sebagai safe haven. Ini membuat harga si kuning terus melambung. Sepanjang tahun ini, logam mulia ini telah naik sebesar 34%.

Ketakutan investor ini setelah melihat hasil pemilihan di Jerman. Hasil itu menunjukkan partai Kanselir Jerman Angela Merkel kehilangan suara. Alhasil, kekalahan ini menimbulkan spekulasi dukungan Jerman untuk membantu negara-negara Eropa yang terbelit utang akan surut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar