Selasa, 06 September 2011

Gerak rupiah terbatas

Gerak rupiah terbatas
Melemah di perdagangan kemarin, Senin (5/9), rupiah diperkirakan bergerak terbatas hari ini (6/9). Farial Anwar, Direktur Currency Management, memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 8.520 - Rp 8.575 per dollar Amerika Serikat (AS).

Farial menilai, rupiah sejatinya memiliki kekuatan untuk menguat lebih jauh. Namun, laju penguatan akan dibatasi oleh pengawas moneter yaitu Bank Indonesia (BI). Menurut pengamatan dia, BI akan menahan laju penguatan setiap kali rupiah menyentuh level Rp 8.520 per dollar AS.

Meski penguatan rupiah hanya terbatas, Farial melihat tekanan terhadap rupiah tidak terlalu signifikan. Alasan dia, tren di pasar global masih menunjukkan, dollar AS kian tidak diminati sebagai wadah investasi. Penyebabnya, kondisi perekonomian AS masih didera defisit. Ekspor AS yang makin tergerus peningkatan impor terutama dari China, memperlebar defisit perdagangan.

Sedangkan defisit anggaran membuat AS terus menanggung utang berat. "Dua faktor ini membuat persepsi investor terhadap AS semakin buruk, yang ujungnya berdampak pada ditinggalkannya dollar AS dari portofolio investasi mereka," kata Farial.

Kemarin, perdagangan rupiah ditutup di level Rp Rp 8.542 per dollar AS, atau melemah 23 poin dari penutupan pekan lalu yang berada di level Rp 8.519 per dollar AS.

Farial menilai, depresiasi rupiah kali ini masih dalam level yang wajar. Pelemahan tersebut, menurut dia, masih disebabkan langkah BI mengawal fluktuasi rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar