Selasa, 06 September 2011

Krisis Eropa memburuk, harga emas cetak rekor di atas US$ 1.920

Krisis Eropa memburuk, harga emas cetak rekor di atas US$ 1.920
SINGAPURA. Rekor baru kembali ditorehkan oleh kontrak harga emas. Harga emas merangsek ke atas level US$ 1.920 per troy ounce karena spekulasi kian memburuknya krisis utang Eropa.

Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 1,1% menjadi US$ 1.921,15 per troy ounce, melampaui rekor sebelumnya di level US$ 1.913,50 yang tertoreh pada 23 Agustus lalu. Pada pukul 14.12 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.919,85.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di New York juga mencatatkan harga tertinggi di sepanjang sejarah di posisi US$ 1.923,10. Harga tersebut naik 2,5% dari harga penutupan emas pada 2 September lalu.

"Eropa memiliki kapasitas besar untuk mendorong harga emas lebih tinggi lagi karena hingga saat ini belum ada tanda-tanda masalah utang di kawasan tersebut bisa diselesaikan dalam jangka pendek," jelas Darren Heathcote, head of trading Investec Bank (Australia) Ltd.

Selain itu, emas juga mencatatkan rekor baru dalam mata uang euro, poundsterling, dan dollar Kanada hari ini. Dengan demikian, lonjakan harga emas sudah terjadi selama 11 tahun berturut-turut. Ini merupakan periode kenaikan emas paling lama sejak 1920 di London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar