Selasa, 13 September 2011

Kemarin, CDS cetak rekor tertinggi tahun ini

Kemarin, CDS cetak rekor tertinggi tahun ini
JAKARTA. Angka potensi gagal bayar surat utang alias Credit Default Swap (CDS) Indonesia dengan tenor 10 tahun semakin menjulang. Pada penutupan per 12 September kemarin, CDS berada di level 261,63. Ini merupakan posisi tertinggi sepanjang 2011 atau naik 5,08% dari akhir pekan lalu (9/9) yang sebesar 248,96.

Imam MS, Analis Obligasi Trimegah Securities, menuturkan, angka CDS yang semakin tinggi merupakan gambaran kenaikan premi resiko berinvestasi di Indonesia. "Naiknya resiko ini lebih cenderung disebabkan oleh faktor eksternal, terutama masalah dari Uni Eropa," jelas Imam, Selasa (13/9). Seperti yang diberitakan sebelumnya, tingkat probabilitas Yunani untuk gagal dalam menyelesaikan utangnya dalam lima tahun mendatang meningkat 98%.

Namun dia optimistis, hal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap minat investor terhadap obligasi negara. "Karena belakangan ini, harga saham dan harga obligasi terus reli," imbuhnya. Pun demikian halnya dengan Surat Utang Negara (SUN). Imam yakin, lelang SUN masih akan marak, terutama untuk seri terbaru yaitu seri FR 0059 yang bertenor 16 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar