Selasa, 13 September 2011

Awas! China Bantah Italia, akan Tekan Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi akan melemah pada perdagangan Selasa (13/9) karena bursa turun dengan memudarnya harapan China akan membantu membeli obligasi Italia.

Indeks Dow Jones diprediksi akan turun 97 poin menjadi 10.892, sedangkan indeks S&P akan melemah 11,9 poin menjadi 1.145,50 dan indeks Nasdaq akan turun 18 poin ke 2.172,25, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Bursa saham Eropa pada awalnya lebih tinggi didukung laporan China mungkin membeli utang Italia. Laporan media pada Senin mengatakan Menteri Keuangan Italia, Giulio Tremonti bertemu dengan delegasi pejabat Cina pekan lalu untuk membahas kemungkinan pembelian obligasi Italia. Laporan ini juga mendorong saham di Wall Street Senin menguat dan bursa Asia sempat menguat pada awal perdagangan.

Namun, pasar berbalik lebih rendah setelah laporan penolakan dari China. Seorang pejabat senior di China perbankan dilaporkan mengatakan kepada pasar internasional bahwa pemerintah tidak akan menyetujui sebuah proposal untuk membeli karena utang Italia ke ketidakstabilan pasar obligasi Eropa.

"Publik akan selalu mencari jalan keluar, tapi pasar akan terus diperdagangkan semakin berat dengan tren menurun," kata Jakobsen. Ia mengatakan, pasar juga melihat ke depan untuk pertemuan informal Jumat dari dewan Ecofin zona euro pada 16 September di Polandia, dimana Menteri Keuangan Timothy Geithner akan hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar