Selasa, 13 September 2011

Ikuti Wall Street, Saham Asia Naik Tipis

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia naik tipis pada perdagangan Selasa (13/9) pagi mengikuti Wall Street, meskipun ada kekhawatiran yang berlama-lama tentang resolusi kesengsaraan utang zona euro.

Mengutip Reuters, saham AS naik pada hari Senin, bangkit kembali pada akhir perdagangan, setelah sebuah laporan bahwa Italia akan memperoleh dukungan keuangan dari investor China yang ikuti prihatin atas memburuknya krisis utang dari zona euro. Italia telah meminta China untuk melakukan pembelian utang Italia, Financial Times melaporkan dalam situsnya, Senin.

CNBC Asia FTSE 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik tipis 0,2 persen. Volume tipis dari biasanya dengan pasar di Korea Selatan dan Hong Kong tutup untuk hari libur umum.

Mikkei Jepang naik karena Wall Street rebound di akhir perdagangan tapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran yang berlama-lama terhadap resolusi utang zona euro. Indeks acuan Nikkei naik 0,6 persen menjadi 8.582,88. Topix yang lebih luas naik 0,5 persen menjadi 744,90. Sekelompok perusahaan-perusahaan Jepang yang dipimpin oleh NTT DoCoMo diperkirakan akan bergabung dengan Samsung Electronics Korea Selatan untuk mengembangkan chip untuk generasi smartphone, harian bisnis Nikkei melaporkan pada hari Selasa. Tapi berita gagal mengangkat saham NTT DoCoMo, yang jatuh 1,6 persen. Suzuki Motor naik 2,5 persen.

Saham Australia juganaik mengikuti Wall Street yang pulih pada akhir perdagangan, terbantu oleh laporan bahwa Italia bisa mendapatkan beberapa dukungan finansial dari China. S & P / ASX 200 indeks naik 0,9 persen menjadi 4.076,1. Indeks acuan Selandia Baru NZX 50 naik tipis 0,3 persen menjadi 3.274,4.

Di Asia Tenggara, STI Singapura dan KLCI Malaysia masing-masing naik 1,2% dan 0,3%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar