Selasa, 13 September 2011

IHSG Siap Menguat Perlahan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot hingga 102 poin akibat mencuatnya lagi kekhawatiran krisis utang Eropa. Indeks pun meninggalkan level 3.900.

Pada perdagangan, Senin (12/9/2011), IHSG ambles 102,383 poin (2,57%) ke level 3.896,119. Sementara Indeks LQ 45 jatuh 21,066 poin (2,99%) ke level 684,184.

Setelah koreksi tajam, IHSG pada perdagangan Selasa (13/9/2011) diprediksi akan mengalami technical rebound. Apalagi ada sentimen positif dari penguatan bursa-bursa regional mengikuti Wall Street tadi malam, meski masih tipis-tipis.

Bursa Wall Street kemarin berhasil menguat pada sesi-sesi akhir didorong harapan Italia akan mendapatkan support pendanaan dari China. Harapan itu mulai mengurangi kekhawatiran investor akan memburuknya krisis utang Eropa.

Pada perdagangan Senin (12/9/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat tipis 68,99 poin (0,63%) ke level 11.061,12. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 8,04 poin (0,70%) ke level 1.162,27 dan Nasdaq menguat 27,10 poin (1,10%) ke level 2.495,09.

Bursa regional langsung ikut menguat. Pada Selasa pagi ini, indeks Nikkei-225 tercatat menguat tipis 46,12 poin (054%) ke level 8.582,15.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Sentimen negatif dari perkembangan ekonomi global terkait krisis hutang di Eropa masih membayangi pergerakan indeks untuk beberapa waktu ke depan. Kami melihat indeks berpotensi menguji support 3.830 hari ini dengan level resistance berada di 3.907. Disisi lain kami juga melihat stabilnya makro ekonomi Indonesia dapat menjadi daya tarik bagi pemodal asing dan domestik bercermin dari performance pasar modal kita menghadapi krisis 2008 lalu. Saham sektor konsumer dan properti dapat menjadi pilihan trading pada hari ini.
Â
eTrading Securities:

IHSG pada Senin (12/9) ditutup turun 102 point (-2.56%) ke level 3,896.12 dengan seluruh sektor mengalami penurunan. Total transaksi di bursa kemarin tercatat sebanyak 7.83 juta lot atau setara dengan Rp 3.3 triliun.Tercatat sebanyak 32 saham mengalami kenaikan, 200 saham mengalami penurunan, 44 saham tidak mengalami perubahan dan 155 saham tidak diperdagangkan sama sekali.Saham-saham yang menjadi penahan turunnya bursa a.l. KLBF, APIC, RMBA, PKPK dan DKFT sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. BUMI, ASII, ADRO, BMRI dan BBRI. Asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp283 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. BMRI, INDF, ITMG, BBRI dan HRUM.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (12/9) IHSG terkoreksi dengan candlestick membentuk Bearish Marubozu sementara Indikator Stochastic telah membentuk deathcross dengan RSI yang bergerak downtrend. Pada perdagangan hari ini (13/9), IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3835-3936 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l GZCO, LSIP, dan BUVA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar