Selasa, 13 September 2011

Pertumbuhan reksadana syariah masih stagnan

JAKARTA. Pertumbuhan reksadana syariah masih stagnan. Dana kelolaan alias nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah masih relatif kecil dibandingkan dengan total keseluruhan reksadana.

Menilik data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) hingga akhir Agustus 2011, total NAB reksadana syariah tercatat Rp 5,60 triliun atau hanya 3,53% dari total seluruh reksadana pada periode yang sama sekitar Rp 158,83 triliun.

Jumlah reksadana syariah pada akhir Agustus tersebut berasal dari 49 reksadana. Rinciannya, 14 reksadana syariah terproteksi yang memberi kontribusi terbesar terhadap NAB reksadana syariah, yakni mencapai Rp 2,28 triliun.

Kemudian, 10 reksadana syariah saham dengan NAB sebesar Rp 1,63 triliun, 16 reksadana syariah campuran dengan NAB senilai Rp1,08 triliun, 8 reksadana pendapatan tetap dengan NAB Rp 480,29 miliar, dan satu reksadana syariah indeks dengan NAB Rp 119,64 miliar. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya sejak awal tahun ini, NAB reksadana syariah akhir bulan Juni tumbuh paling tinggi.

Total NAB reksadana syariah tersebut tidak jauh beranjak dari posisi akhir Juli 2011 yang sekitar Rp 5,69 triliun atau hanya tumbuh 1,58% di bulan Agustus. Adapun dibandingkan akhir tahun 2010 lalu NAB reksadana syariah mencapai Rp 5,22 triliun atau hanya tumbuh 7,27% di Agustus 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar