Kamis, 22 September 2011

Rupiah Terseok, IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 6,13%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Kamis (22/9) ditutup anjlok 6,13% ke level 3.470,83.

Pelemahan IHSG ini seiring sentimen negatif dari bursa global dan diperparah oleh pelemahan tajam nilai tukar Rupiah. Pagi tadi Rupiah dibuka anjlok ke level 9.360, kemudian bergerak volatile dengan pelemahan tertinggi di level 9.440, yang kemudian bergerak ke level 9.140 siang ini yang kemungkinan karena adanya intervensi BI.

Bursa AS ditutup melemah signifikan semalam sekitar 2,5% seiring penurunan rating 3 bank besar AS yakni Bank of America, Citigroup dan Wells Fargo & Co. oleh Moody’s. Pesimisme investor juga kembali muncul seiring pernyataan The Fed bahwa ekonomi AS berada dalam risiko perlambatan meski kemudian diikuti dengan kebijakan stimulus pembelian SUN bertenor panjang senilai US$400 miliar untuk menekan suku bunga pinjaman di AS.

Harga komoditas melanjutkan koreksinya dengan harga minyak terkoreksi ke level US$85.9/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel -3,8% dan Timah -4,4%.

Bursa Asia juga hancur siang ini. Shanghai turun 1,74%, Hang seng turun 4,03%, KLSE turun 1,36%, Nikkei turun 2,06%, STI turun 1,75%, Seoul turun 3,32%. Hal ini juga seiring sentimen negatif dari bursa AS dan diperparah dengan koreksi signifikan yang terjadi di pasar valas di Asia seperti Won Korea -2,2%.

Sebanyak 287 saham turun, sedang hanya 3 saham yang naik, dan 16 saham masih stagnan. Indeks saham unggulan LQ45 sesi I ditutup turun 6,87% ke level 599,14, sedang JII turun 6,55% ke level 476.

Volume perdagangan mencapai 2,54 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,05 triliun di pasar reguler. Namun, terjadi crossing di pasar reguler yang dilakukan CIMB Securites untuk transaksi pembelian 30% Chandra Asri Petrochemical Tbk senilai US$442 juta oleh Siam Cement Thailand, sehingga transaksi total mencapai lebih dari 8 triliun. Ini membuat terjadi net foreign buy sebesar Rp66,25 miliar.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah ASII turun 8,04%, MBAI turun 20%, GGRM turun 8,75%, ITMG turun 7,04%, UNTR turun 9,70%, dan DSSA turun 12,04%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar