Kamis, 22 September 2011

Agustus, Hedge Fund Asia Tarik Inflow $500 Jt

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Hedge fund Asia menarik arus masuk bersih sekitar $ 500 juta di bulan Agustus, meningkatkan arus inflow untuk 2011 menjadi $ 7 miliar, karena investor mengabaikan volatilitas pasar dan meningkatkan kestabilan pertumbuhan regional yang cepat, data baru menunjukkan.

Mengutip Reuters, tahun initelah melampaui tahun lalu ketika arus dana masuk yang diterima bersih sebesar $ 4 miliar, data yang dirilis pada Rabu oleh Eurekahedge, tracker hedge fund yang berbasis di Singapura,

Hedge fund Eropa melihat arus keluar bersih sebesar $ 2,8 miliar pada Agustus, sedangkan Amerika Utara menarik arus masuk dana bersih sebesar $ 4,8 miliar, data menunjukkan.

Total aset di bawah pengelolaan dana lindung nilai yang dilacak oleh Eurekahedge Asia meningkat menjadi $ 136,1 miliar pada akhir Agustus, tertinggi sejak Desember 2008. Sementara aset dana lindung nilai kumulatif di Asia tetap sekitar $ 40 miliar di bawah puncaknya pada Desember 2007, industri melihat munculnya krisis keuangan global, dengan dana yang ditarik mencapai ratusan juta dolar.

High-profil Fund seperti Azentus, yang diluncurkan oleh mantan trader Goldman Sachs Morgan Sze, dan direncanakan oleh Carl Huttenlocher, mantan kepala JPMorgan Chase di Asia, Highbridge Capital dan Oasis Management Seth Fischer diperkirakan untuk lebih meningkatkan aset industri tahun ini.

Hedge fund di Asia, termasuk yang bertaruh di Jepang, menerima arus masuk bersih untuk 16 bulan berturut-turut pada Agustus, data menunjukkan, dibantu oleh outperformance pada tahun 2011.

Hedge regional, yang diukur dengan indeks di Asia Eurekahedge, kehilangan sekitar 2,7 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini. Sebagai perbandingan, MSCI AC Asia Index turun sekitar 10 persen.

Pada bulan Agustus, dana yang hilang sekitar 3,5 persen dibandingkan dengan penurunan 9,2 persen pada MSCI AC Asia akibat saham di seluruh wilayah merosot di tengah kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS dan krisis utang Zona Euro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar