Kamis, 22 September 2011

Pilih Saham Berprospek dengan Fundamental Positif

INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham domestik pada Kamis (22/9) diperkirakan akan melanjutkan koreksi. Namun, investor bisa memilih saham berfundamental positif dengan prospek menjanjikan.

Nico Omer Jonkheere dari Valbury Asia Securities mengatakan, dengan kecenderungan dolar yang masih akan menguat, IHSG hari ini akan bergerak cenderung turun, “Support ada di 3590, yang merupakan level terendah ketika koreksi pada Agustus lalu, sementara resistance berada di sekitar MA-200 yang berada di 3740,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, sentimen negatif di pasar valas, membuat tekanan jual akan berlanjut di pasar saham. Apalagi PER IHSG 2011 sudah relatif mahal dibanding bursa Asia lainnya, meskipun sebenarnya sudah mengalami koreksi 20% dalam bulan ini. “Deleveraging diperkirakan akan berlanjut di pasar saham, karena alasan sudah mahalnya harga saham di Indonesia,”katanya.

Dalam situasi ini, investor disarankan fokus ke saham yang mempunyai fundamental yang bagus dan prospek yang menjanjikan dalam jangka menengah-panjang.

Pilihannya adalah Alam Sutera Realty (ASRI), Intraco Penta (INTA), Tunas Baru Lampung (TBLA), Clipan Finance Indonesia (CFIN) dan Mayora Indah (MYOR). Selain saham tambang TB Bukit Asam (PTBA) dan Berau Energi (BRAU). “Rekomendasi beli untuk saham-saham ini,”ucapnya.

Pada perdagangan Rabu (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ^JKSE ditutup melemah 54,62 poin (1,46%) ke level 3.697,494. Laju indeks hanya didukung volume transaksi sebesar 3,844 miliar, senilai Rp3,510 triliun dan frekuensi 113.283 kali.

Hanya 45 saham menguat, sedangkan 188 saham melemah dan 86 saham stagnan. Pelemahan indeks, juga diwarnai aksi jual asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp586,06 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp1,153 triliun sedangkan transaksi jual Rp1,739 triliun. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar