Kamis, 22 September 2011

Krisis kredit kedua mengancam dunia, bursa Asia terjungkal

Krisis kredit kedua mengancam dunia, bursa Asia terjungkal
TOKYO. Sebagian besar pasar saham Asia tergerus pagi ini. Pada pukul 10.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific melorot 2,4% menjadi 115,11. Ini merupakan level terendah sejak 7 Juli 2010 lalu.

Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 1,8%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 2,5%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melorot 2,6%.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia adalah: BHP Billiton Ltd yang terkoreksi 3,7%, Rio Tinto Group anjlok 5,2%, Toyota Motor Corp turun 2,4%, dan Samsung Electronics Co melorot 2,7%. Selain itu, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc juga turun 2,7%.

Kemerosotan bursa Asia terjadi setelah the federal Resrve menyatakan akan membeli obligasi jangka panjang senilai US$ 400 juta. "Langkah the Fed sudah diprediksi sebelumnya. Seluruh data menunjukkan resiko kredit melonjak dan banyak sekali contoh sejumlah bank mengeluarkan kebijakan untuk menambah pendanaannya. Di balik itu semua, kita bergerak cepat ke masa krisis utang kedua," urao Angus Gluskie dari White Funds Management di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar