Kamis, 22 September 2011

Monitor Koreksi Tajam IHSG, BEI Siapkan Opsi Suspensi

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang merosot ke level 3.400 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2011). Waspada kejatuhan indeks terus dipantau tim internal BEI secara seksama.

"Kami sedang terus monitoring pergerakan pasar dan pergerakan saham-saham yang turun drastis seperti ASII, BBNI dan BBRI," jelas Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Uriep Budhi Prasetyo, di Jakarta, Kamis (22/9/2011).

Antisipasi siap dilakukan otoritas Bursa, termasuk opsi penghentian perdagangan pasar modal saat kondisi terus menyusut. Koordinasi internal terus dilakukan antar divisi.

"Tapi saat ini yang sudah berkoordinasi baru divisi-divisinya saja. Kalau sampai batas selanjutnya baru kita rapat," tegas Uriep.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Ito Warsito menyampaikan gerak liar pasar saham Indonesia berlangsung singkat. Koreksi pun tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga banyak negara di dunia.

"Untuk investor portofolio menghadapi ketidakpastian, anjlok karena fenomena jangka pendek. Karena Eropa yang tidak menentu, seluruh saham juga sama ," ucap Ito.

(wep/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar