Kamis, 22 September 2011

IHSG terpukul paling hebat di kawasan Asia

TOKYO. Bursa Asia kompak memerah. Pada pukul 15.40, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 3,7% menjadi 113,55. Ini merupakan level paling rendah sejak 7 Juli 2010. Dalam setiap sembilan saham yang melorot, hanya ada satu saham yang naik.

Hampir semua indeks acuan saham Asia tampak melempem. Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melorot 2,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 2,6%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 2,9%. Penurunan dalam juga terjadi pada indeks Hang Seng Hongkong sebesar 4,2%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak berubah dari posisi pembukaan.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks acuan yang terpukul paling hebat di Asia. Pada pukul 15.02, IHSG terjerembab 7,31% menjadi 3.425.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa regional antara lain: HSBC Holdings Plc anjlok 3,3% di Hongkong, BHP Billiton Ltd turun 4% di Sydney, Toyota Motor Corp melorot 1,7% di Tokyo, dan Samsung Electronics Co turun 2,8% di Seoul.

Penurunan indeks acuan regional ini terjadi setelah the Federal Reserve mengingatkan pelaku pasar akan kemungkinan resiko penurunan outlook perekonomian AS yang sangat signifikan. Faktor lainnya adalah langkah Moody's Investor Service yang memangkas peringkat utang sejumlah perbankan Amerika.

"Apa yang disampaikan the Fed itu sesuai yang diprediksi pelaku pasar sebelumnya. Seluruh indeks pengukuran resiko kredit melonjak. Di luar itu semua, kita bergerak cepat ke masa krisis utang kedua," jelas Angus Gluskie, analis White Funds Management di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar