Senin, 10 Oktober 2011

Analis: Waspadai aksi profit taking lanjutan

JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Senin (10/10), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.348-3.387 dan resistance 3.496-3.565.

Secara teknikal, IHSG hampir membentuk shooting star dan gagal menyentuh middle bollinger bands. MACD hampir membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali gagal menjauhi area oversold .

"Pelemahan yang terjadi kemarin memperlihatkan bahwa penguatan yang terjadi sebelumnya ternyata belum cukup kuat untuk melanjutkan penguatan selanjutnya. Meski IHSG masih memiliki ruang kenaikan namun, tetap waspada akan aksi profit taking yang akan kembali menghambat kenaikan IHSG," papar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menjelaskan, secara teknikal, pada perdagangan hari ini investor perlu mewaspadai aksi profit taking lanjutan melihat candlestick IHSG yang berpotensi membentuk pola shooting star mengindikasikan sinyal bearish reversal.

Sementara dari pergerakan indikator, stochastic masih bergerak uptrend sementara MACD mencoba untuk membentuk golden cross.

"IHSG kami perkirakan akan berfluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada kisaran 3.367-3.473 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah EXCL dan INCO," urai Betrand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar