Senin, 10 Oktober 2011

Ini dia emiten yang kinerjanya tidak terpengaruh krisis

JAKARTA. Krisis keuangan global kembali menghantui dunia. Kekhawatiran tersebut membuat pasar finansial di berbagai negara anjlok.

Maklumlah, pelaku pasar khawatir krisis finansial bakal berimbas ke industri riil. Kalau ekonomi kawasan Eropa dan Amerika Serikat (AS) benar-benar ambruk, tentu kinerja perusahaan-perusahaan yang menjadikan kedua wilayah itu sebagai target pasarnya, akan terimbas.

Analis menyebutkan, emiten yang memiliki eksposur pada krisis antara lain emiten komoditas dan emiten keuangan. Pasalnya, krisis akan menekan harga komoditas dan membuat likuiditas dana di pasar kering, seperti yang terjadi di 2008 silam.

Meski begitu, ada beberapa sektor yang bisa dibilang anti krisis. Sektor ini akan tetap tumbuh meski terjadi krisis. "Sektor seperti properti, perdagangan, konsumsi dan infrastruktur tidak terlalu terpengaruh krisis global," papar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.

Sektor-sektor tadi tidak terpengaruh krisis lantaran lebih mengandalkan pasar dalam negeri. Apalagi, seiring pertumbuhan jumlah penduduk, maka permintaan sandang, pangan, papan dan fasilitas pendukung juga meningkat.

Pertumbuhan solid
Reza membagi sektor yang kebal krisis ke dalam dua bagian, berdasarkan horizon investasinya. Untuk investasi jangka pendek dan menengah, investor bisa memilih saham sektor barang konsumer dan ritel. Saham emiten yang menarik di sektor ini antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Sedang untuk investasi jangka menengah dan panjang, investor bisa menempatkan dana di sektor infrastruktur dan properti. Saham yang menarik antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Analis memprediksi emiten-emiten tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang solid. Ambil contoh LPKR. Lydia Suwandi, Analis OSK Nusadana Securities Indonesia, mencatat LPKR berniat menambah 20 rumah sakit baru dalam lima tahun. Selain itu, perusahaan properti ini masih gencar membangun mal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar