Rabu, 25 Mei 2011

Hati-hati, Saham Asia Pagi Masih Menguat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia mulai berhati-hati Rabu (25/5), mengingat penguatan harga komoditas diimbangi oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS dan ketakutan utang zona euro.

Mengutip Reuters, CNBC Asia FTSE 100 Index beringsut menguat 0,2 persen. Saham Jepang pagi menguat, dengan surutnya kekhawatiran terhadap penguatan yen, yang membantu mengimbangi kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS yang mendorong saham Wall Street melemah. Nikkei N225 naik 0,1 persen ke 9.490,04. Indeks Topix naik 0,4 persen menjadi 822,16.

Toyota naik 2,5 persen setelah bisnis harian media lokal Nikkei dan lainnya mengatakan rencana industri otomotif untuk memulihkan produksi dalam negeri sebanyak 90 persen dari target yang ditetapkan sebelum gempa terjadi di bulan Maret, berkat peningkatan suku cadang yang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Saham Seoul dibuka naik 0,6 persen, didukung saham industri otomotif dan kilang minyak, tetapi meningkat terbatas untuk bertahan di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan masalah utang zona euro. Saham Hyundai Motor dan Kia Motors keduanya naik lebih dari 2 persen setelah berita Selasa malam, di mana polisi sudah membubarkan aksi mogok di sebuah perusahaan pemasok suku cadang. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 0,25 persen ke 2.066,88.

Saham Australia flat, didukung saham pertambangan yang didorong oleh naiknya harga tembaga dan emas, sementara bank memperpanjang kerugian di tengah kekhawatiran tentang penyebaran krisis utang Uni Eropa. Benchmark S & P / ASX 200 index turun kurang dari satu poin di 4.628. Patokan Selandia Baru NZX 50 indeks naik 0,5 persen menjadi 3.578,8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar