Rabu, 25 Mei 2011

Simak agenda penting yang diramal akan mempengaruhi pasar Asia hari ini!

TOKYO. Berikut adalah sejumlah event yang bakal mempengaruhi pasar obligasi dan mata uang Asia.

Jepang:
- Chief Cabinet Secretary Yukio Edano akan menggelar media briefing pada pukul 11.00 dan 16.00 waktu Tokyo.
- The Bank of Japan akan merilis resensi pertemuan jajaran direksi pada 28 April pada pukul 08.50 pagi ini.
- Kementrian Keuangan akan merilis data neraca perdagangan untuk April pada pukul 08.50. Berdasarkan hasil survei analis oleh Bloomberg, defisit neraca perdagangan Jepang pada bulan April akan mencapai 703,7 miliar yen (US$ 8,6 miliar). Kemenkeu Jepang juga akan mengumumkan nilai obligasi pemerintah yang akan dijual pada Juni nanti.
- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 1,1% yang jatuh tempo pada Maret 2021 adalah 1,12%. Yen diperdagangkan pada level 82,04 per dollar pada pukul 07.15 waktu Tokyo.

China:
- Pemerintah akan melelang surat utang berjangkawaktu 50 tahun senilai 30 miliar yuan atau US$ 4,6 miliar.
- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 3,83% yang jatuh tempo pada Maret 2021 adalah 3,83%.

India:
- Pemerintah berencana menjual surat utang berjangkawaktu 91 hari dan 182 hari senilai 110 miliar rupe atau US$ 2,4 miliar.
- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 7,8% yang jatuh tempo pada April 2021 adalah 8,372%.

Malaysia:
- Pemerintah akan menjual surat utang berjangkawaktu 180 hari dan 364 hari senilai 2 miliar ringgit atau US$ 655 juta.
- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 4,16% yang jatuh tempo pada Juli 2021 adalah 4,03%.

Filipina:
- Badan statistik Filipina akan merilis neraca perdagangan untuk Maret. Pada Febuari lalu, Filipina mengalami defisit sebesar US$ 823 juta pada Febuari.
- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 6,50% yang jatuh tempo pada April 2021 adalah 6,45%. Yen diperdagangkan pada level 82,04 per dollar pada pukul 07.15 waktu Tokyo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar