INILAH.COM, Jakarta - Dibayang-bayangi kekhawatiran akan prospek pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat IHSG Rabu (25/5) ini mengawali perdagangan dengan pelemahan menguji arah support 3.750, setelah kemudian ditutup menguat tipis 0,2% di level 3.786 mencoba untuk bertahan pada zona hijau perdagangan.
Namun para pelaku asing kemarin justru membukukan nilai penjualan bersih sebesar Rp434 miliar, yang cenderung menekan laju penguatan mendekati trend support harga di level 3.760. Melemahnya signal pembalikan arah ataupun penguatan pada IHSG, tercermin pada kecenderungan arah pergerakan leading indicator maupun lagging indicator yang menuju selatan mencoba merambah area oversold.
Diharapkan dengan kembali melonjaknya harga minyak dunia mampu memberikan dorongan sentimen positif terhadap sektor komoditas dan pertambangan, yang selanjutnya membuka peluang bagi IHSG untuk mengayun positif menguji penetrasi resistensi 3.790. "Dengan demikian memberikan ruang bagi para pelaku pasar untuk melakukan aksi jual yang tertinggal, pada saat IHSG menguji area 3.800 - 3.815," ujar Trimegah dalam risetnya hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar