Rabu, 25 Mei 2011

Ikuti AS dan Asia, Bursa Eropa Dipresiksi Melemah

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Rabu (25/5) diprediksi melemah seiring dengan pelemahan Wall Street pada perdagangan Selasa.

Pada perdagangan Selasa kemarin, bursa saham Eropa menguat dengan ditopang listing perdana saham Glencore di London Stock Exchange. Bursa Eropa masih memiliki kekhawatiran terhadap krisis utang dan dampak abu vulkanik gunung di Islandia, yang dikutp dari yahoo.finance.com.

Bursa saham Asia juga turun karena kekhawatiran tentang prospek perekonomian AS dan krisis utang Eropa yang berkepanjangan. Euro pada perdagangan hari ini turun karena spekulasi jual dengan rumor krisis di Yunani semakin meradang. Euro turun 0,3% menjadi 1,4024 terhadap dolar AS.

Sementara bursa Asia mayoritas menurun seperti indeks Hang Seng turun 0,8% ke 22.540,8, Nikkei turun 0,5% ke 9.422,88, indeks Shanghai turun 0,7% ke 2.745,9 dan indeks ASX turun 0,9% ke 4.584.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (24/5) dengan volume perdagangan tipis. Hal ini dikarenakan ada aksi ambil untung saham energi.

Investor memotong posisi kapitalisasi besar teknologi, mendorong posisi Nasdaq ke posisi rendah. Indeks sektor energi S&P turun 0,6% membuat pasar turun pada hari kedua. Sektor ini berhubungan dengan pertumbuhan industri yang tidak bagus baru-baru ini di mana industri lebih dari 5% sepanjang bulan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar