Senin, 09 Mei 2011

Respon Data AS, Bursa Eropa Dipresiksi Melemah

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Senin (9/5) diperkirakan akan dibuka melemah. Pasar masih tertekan dengan kekhawatiran ekonomi AS.

Hari ini merupakan ulang tahun persetujuan IMF untuk memberikan pinjaman ke Yunani untuk menyelamatkan kondisi keuangan negara itu. Namun satu tahun ini, negara para dewa masih saja berjuang keluar dari krisis meskipun sudah mendapatkan bailout dan langkah penghematan.

Menteri Ekonomi Jerman tetap menolak spekulasi bahwa Yunani harus meminta bantuan ke luar Eropa untuk mengatai krisisi terebut. Biaya pinjaman Yunani telah mecapai rekor tertinggi dan investor berspekulasi negara ini akan melakukan restrukturisasi utang.

Pada pekan ini, Yunani tetap menjadi fokus perhatian pasar bersama dengan China yang diperkirakan akan melanjutkan kebijakan moneter ketat untuk menekan inflasi.

Pasar juga mengkhawatirkan pemulihan ekonomi AS karena lapangan pekerjaan tidak cukup kuat untuk menggerakkan pertumbuhan yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar