Senin, 09 Mei 2011

Pemerintah Segera Tempatkan Komisaris di Newmont

Menkeu Agus Martowardojo
JAKARTA - Setelah berhasil membeli saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar tujuh persen atau USD246,8 juta melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP), pemerintah akan menempatkan seorang komisaris di perusahaan tersebut.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan,penempatan komisaris tersebut untuk meyakinkan bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat berjalan. Namun, Agus belum bisa memastikan siapa komisaris yang akan ditempatkan di Newmont sebagai wakil dari pemerintah tersebut. “Kalau sekarang belum.Yang penting, kita syukuri dulu dengan berhasilnya kita membeli tujuh persen saham Newmont,” kata Agus Martowardojo di Jakarta akhir pekan lalu.

Penandatanganan pembelian tujuh persen saham Newmont oleh pemerintah dilakukan Jumat (6/5/2011) pekan lalu. Ke depan, lanjut Agus, setelah Newmont, pemerintah menargetkan pada 2013 PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) harus bisa menjadi milik Indonesia karena kontraknya sudah jatuh tempo. Menurut Agus, selama ini Indonesia selalu gagal dalam menasionalisasi perusahaan- perusahaan asing di Indonesia yang masa kontraknya habis atau jatuh tempo.

Selama ini, kalau ada kontrak karya jatuh tempo tidak jatuh ke pemerintah Indonesia, tapi kepada yang mungkin tidak optimal menerimanya. Agus menegaskan, pada 2013 Inalum harus masuk Indonesia, setelah itu akan ditawarkan lagi kepada investor dengan cara tender terbuka.“Untuk aset seperti kontrak karya, kerja sama pemerintah dan swasta itu kalau dikembalikan harus kita ambil.Kalau dialihkan,itu harus dengan tender terbuka,” tegas Agus.

Dengan pembelian tujuh persen divestasi saham Newmont, kepemilikan nasional di perusahaan pertambangan emas itu kini menjadi 51 persen. Dengan masuknya pemerintah menguasai tujuh persen saham, peluang mengembangkan Newmont menjadi perusahaan kelas dunia menjadi semakin besar.

Sebelumnya, Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan bahwa dari anggaran yang dimiliki PIP sebesar Rp15,4 triliun, hanya 15 persen anggaran yang digunakan untuk membeli tujuh persen saham Newmont.“Jadi yang digunakan untuk membeli saham 15 persen saja,”kata Soritaon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar