Senin, 09 Mei 2011

Awal Pekan, IHSG Bersiap Rebound

Headline
INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham Indonesia pada Senin (9/5) diperkirakan akan rebound. Saham tambang, perkebunan dan konsumer akan menjadi katalisnya.

Ahmad Riyadi, analis Milenium Danatama mengatakan, IHSG pekan ini berpeluang berbalik arah dan menguat. “Hal ini karena proses bottoming indeks sifatnya jangka pendek, hanya dipicu oleh aksi profit taking saham-saham blue chip,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, setelah menembus level 3.800, sudah wajar IHSG terkoreksi dan menjalani pola konsolidasi. Namun konsolidasi ini sifatnya minor, karena volume dan likuiditas market masih stabil, “Karena setelah profit taking di saham-saham blue chip, investor membeli saham-saham second liner yang membukukan kinerja bagus pada 2010 dan kuartal pertama 2011,” katanya.

Di tengah situasi ini, Ahmad merekomendasikan saham otomotif Astra International (ASII) juga menjadi pilihannya karena membukukan keuntungan bagus di kuartal pertama 2011, “Ini menunjukkan potensi dividen besar,”ucapnya.

Saham lain yang disarankan adalah saham perkebunan CPO. Menurutnya, saham sektor ini belum banyak bergerak, meskipun harga komoditas migas dan logam sudah fluktuatif. Beberapa emiten pilihannya adalah Bakrie Sumatra Plantation (UNSP), Tunas Baru Lampung (TBLA) dan Astra Agro Lestari (AALI)

Adapun emiten batu bara Adaro Energy (ADRO). Selain harga batu bara yang masih tinggi, kemampuan perseroan merealisasikan target produksi yang naik tahun ini, menjadi katalisnya,” Hal ini didukung valuasi yang masih relatif rendah, “tutupnya.

Pada perdagangan Jumat (6/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 17,72 poin (0,46%) ke level 3.798,55. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,731 miliar lembar saham, senilai Rp 4,97 triliun dan frekuensi 158.578 kali.

Sebanyak 80 saham naik, 155 saham turun, dan 93 saham stagnan. Kendati terkoreksi, asing masih mencatatkan aksi beli, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp239 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,706 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,467 triliun. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar