Senin, 09 Mei 2011

Kuartal I, BEI Suspensi 12 Saham dan Waran

Logo BEI
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) sebanyak 12 saham dan waran selama kuartal I-2011, atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tujuh saham dan waran.

Peningkatan disebabkan aktivitas saham yang bergerak tidak wajar (unusual market activity/UMA) mengalami kenaikan. “Kami mencatat jumlah aktivitas saham yang bergerak tidak wajar (UMA) selama kuartal I-2011 mencapai 16 saham dan waran,” ujar Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Uriep Budhi Prasetyo.

Menurut Uriep, ekspektasi berlebihan investor terhadap kinerja emiten yang meningkat pesat, membuat harga perdagangan saham-saham yang tergolong lapis kedua dan ketiga mengalami kenaikan yang tidak wajar.

Selama periode tiga bulan pertama 2011, kinerja positif bukan hanya didominasi saham unggulan,melainkan juga pada saham lapis-lapis di bawahnya. Dia melanjutkan, kinerja emiten lapis kedua dan ketiga pada kuartal I-2011 tercatat meningkat cukup besar, baik untuk posisi pendapatan maupun laba bersih. Kondisi itu membuat investor mulai melirik saham-saham tersebut sebagai pilihan,sehingga harga-harga saham pun melonjak tajam.

Analis Eko Capital Cece Ridwan mengatakan,selain karena kinerja emiten yang positif yang menyebabkan ekspektasi investor berlebih, beberapa kabar yang masih simpang siur terhadap emiten tersebut membuat ekspektasi meningkat lagi.“Ini yang membuat saham- saham tersebut diakumulasi secara cepat,”ujarnya.

Cece melanjutkan, potensi adanya aktivitas yang tidak sewajarnya, seperti adanya aksi goreng saham (cornering) pada saham-saham yang likuiditas dan kepemilikan publiknya minim, juga terlihat.Pasalnya, saham- saham tersebut memang likuiditas sahamnya tidak terlalu besar.Likuiditas yang minim juga membuat pergerakan tidak wajar,mudah terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar