Senin, 09 Mei 2011

BNBR minta restu lakukan kuasi organisasi Juni 2011

Headline
JAKARTA. Bulan depan PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) bakal minta persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana BNBR melakukan kuasi reorganisasi.

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar mengungkapkan akhir Desember 2010 BNBR mencatatkan defisit dan selisih nilai restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 38,2 triliun. Sebanyak Rp 27,7 triliun dari jumlah tersebut merupakan defisit BNBR akibat kerugian investasi pascakrisis 2008.

Ia menguraikan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaannya BNBR akan menempuh dua tahapan. Pertama, secara proporsional mengubah semua nilai nominal saham BNBR. Kedua, memperhitungkan serta menyatukan modal disetor tambahan yang saat ini masih terpisah.

Lewat kuasi reorganisasi BNBR nilai buku BNBR memperlihatkan kondisi yang sesungguhnya tanpa dibebani defisit. "Perseroan juga dapat menilai kembali seluruh aset dan kewajiban, serta dapat membagi dividen kepada pemegang saham," kata Bobby, Senin, (9/5) seraya menambahkan BNBR telah menyampaikan rencana kuasi reorganisasi kepada Bapepam-LK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar