Jumat, 24 Juni 2011

Bailout Yunani Angkat Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia naik tipis dalam perdagangan yang berhati-hati pada Jumat (24/6) dipicu berita kesepakatan tentang langkah-langkah penghematan untuk Yunani yang mementahkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global.

Mengutip Reuters, Yunani memenangkan persetujuan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk rencana penghematan baru selama lima tahun, yang meningkatkan sentimen di kawasan tersebut. CNBC Asia FTSE 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 0,3 persen. Saham Tokyo naik lebih tinggi di tengah berkembangnya optimisme untuk pendapatan perusahaan Jepang menyusul perkiraan positif terhadap Nissan Motor dan Suzuki Motor. Indeks acuan Nikkei naik 0,4 persen ke 9.639,18, sementara indeks Topix naik 0,3 persen menjadi 828,16.

Saham Seoul naik di sesi pagi, terangkat oleh keuntungan yang solid di bank termasuk Grup KB Financial, namun meningkat terbatas akibat ketidakpastian ekonomi yang melemah berlama-lama berikut data pekerja AS.

Harga minyak mentah suling turun setelah berita bahwa negara-negara industri telah sepakat untuk memompa minyak dari cadangan darurat untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Menurunkan harga minyak mentah umumnya menterjemahkan ke dalam harga produk lebih rendah dan penjualan untuk kilang minyak Korea Selatan. Saham S-Oil, kilang minyak no.3 terbesar di negara ini turun 5,4 persen dan SK Innovation, kilang minyak utama negara ini juga turun 5,6 persen. Indeks Harga Saham Gabungan Korea naik 0,77 persen ke 2.071,75.

Saham Australia dibuka turun dengan S & P / ASX 200 Index naik 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar