Jumat, 24 Juni 2011

Pembiayaan VRNA tumbuh 84% menjadi Rp 1,39 triliun di tahun lalu

JAKARTA. Total pembiayaan PT Verena Multifinance Tbk (VRNA) pada tahun lalu meningkat 84% dibanding tahun sebelumnya. Keterbukaan informasi perseroan menunjukkan pembiayaan di 2010 mencapai Rp 1,39 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 747 miliar.

Angka pembiayaan tersebut disumbang dari divisi mobil bekas senilai Rp 1,291 triliun, lalu pembiayaan mobil baru Rp 47 miliar, dan non otomotif Rp 52 miliar. Peningkatan paling besar terjadi pada pembiayaan non otomotif yang naik 550% dari tahun 2009, dan pembiayaan mobil bekas yang meningkat 86,5% dari pencapaian 2009.

Bertumbuhnya pembiayaan berhasil menggiring naiknya laba bersih perseroan. Perusahaan pembiayaan otomotif dan barang penunjang usaha ini mengantongi laba bersih senilai Rp 25,9 miliar pada tahun lalu, atau melesat 60% dibanding tahun 2009 yang hanya Rp 16,2 miliar.

Adapun, untuk menggenjot kinerjanya, maka perseroan tahun ini berencana menambah satu hingga dua cabang lagi di wilayah Jawa dan Sumatera. VRNA juga akan memperkuat bisnisnya di segmen pasar non otomotif.

Kinerja perseroan akan didukung pertumbuhan di industri otomotif, di mana Gaikindo memperkirakan penjualan mobil di tahun ini bakal naik 10% menjadi 841.000 unit.

Hingga kuartal pertama tahun ini, VRNA sudah membukukan total pembiayaan Rp 329 miliar, atau tumbuh 26% dari kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp 261 miliar. Adapun, laba bersihnya naik 12,5% menjadi Rp 4,8 miliar di akhir Maret tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar