Jumat, 24 Juni 2011

Cermati Saham Defensif Anjloknya Harga Minyak

Headline
INILAH.COM, Jakarta- Penguatan IHSG siang ini akan berlanjut hingga penutupan. Terkait anjloknya harga minyak mentah, investor disarankan mencermati saham yang defensif terhadap imbas negatif harga komoditas ini.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan menguat terbatas. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.812-3796 dan resistance 3.836-3.848,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (24/6).

Purwoko menjelaskan, support dan resistance kedua, berlaku untuk jangka yang lebih panjang. Sedangkan sejauh ini, pergerakan market lebih sempit sehingga peluangnya hanya bergerak dalam kisaran support-resistance pertama. “Pergerakan indeks hingga penutupan akan terbatas. Sebab, belum ada trigger yang kuat yang bisa membawa indeks menguat lebih jauh,” ujarnya.

Tapi, lebih jauh dia menjelaskan, dilihat dari kecenderungan teknialnya, indeks domestik bakal menguat. Market masih terpengaruh positif oleh parlemen Yunani yang sudah memberikan mosi percaya pada Perdana Menteri George Papandreou untuk memimpin negara itu yang sedang dilanda krisis utang. “Pasar tetap optimistis bahwa Yunani akan terhindar dari default (gagal bayar),” tandasnya.

Namun, itu memang jadi sentimen positif bagi market tapi dampaknya tidak terlalu besar bagi market domestik. Karena itu, pererakan market jadi terbatas. “Apalagi, di sisi lain, market masih terpengaruh negatif Bank Sentral AS The Fed yang memangkas target pertumbuhan ekonomi ke level 2,7%-2,9% dari sebelumnya 3,1%-3,3%,” ucap Purwoko.

Pada saat yang sama, harga minyak mentah dunia turun ke level US$91 per barel. Akibatnya, dari sisi sektor saham pun hari ini tak ada yang dominan berpengaruh di market karena lajunya yang variatif.

Dalam situasi ini, Purwoko menyarankan, agar pelaku pasar menghindari saham-saham yang berkaitan dengan komoditas. Pasar bisa melirik saham-saham yang cukup tahan dan dalam posisi aman dari koreksi harga komoditas.

Tapi, imbuhnya, bukan berarti, saham-saham di sektor komoditas tidak menarik. “Saham-saham komoditas sangat menarik jika harga minyak rebound yang mungkin terjadi Senin (27/6) atau Selasa (28/6) pekan depan,” tandasnya.

Saham-saham pilihannya adalah PT Gajah Tunggal (GJTL), PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) dan PT Adhi Karya (ADHI). “Investor dalam situasi market yang konsolidasi lebih baik nunggu di bawah. Buy on weakness saham-saham tersebut,” imbuhnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar