Jumat, 24 Juni 2011

Tunggu Yunani Hemat Fiskal, Rupiah Koreksi Tipis

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (24/6) diprediksi melemah tipis. Pasar menantikan penghematan fiskal Yunani setelah disetujui parlemen dalam voting 28 Juni 2011.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, potensi pelemahan tipis rupiah akhir pekan ini salah satunya pasar mencermati Europe Union (EU) Economic Summit, di mana para petinggi Uni Eropa akan bertemu yang tentu saja akan membahas bailout Yunani. Hanya saja, pasar kesulitan untuk mengharapkan adanya konsensus penanganan krisis utang Yunani.

Hal itu akan terjadi, selama parlemen Yunani belum memberikan persetujuan terhadap pelaksanaan program penghematan fiskal yakni pemangkasan anggaran, kenaikan pajak dan penjualan aset-aset negara. Voting atas hal itu, baru akan dilakukan pada 28 Juni 2011. "Karena itu, rupiah akan bergerak dalam kisaran 8.585-8.605. Tapi secara umum, akan konsolidasi dalam kisaran 8.600-an per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Dia menegaskan, rupiah akan mengalami pelemahan tipis saja. Rupiah akan berkutat dalam kisaran 8.600. Pasar melihat, lanjut Firman, Parlemen Yunani akan menyetujui penghematan fiskal itu. "Sebab, parlemen sudah memberikan mosi kepercayaan kepada Perdana Menteri Yunani George Papandreou untuk memimpin Yunani dalam masa-masa sulit ini," ungkapnya.

Tapi, dikatakan Firman, bailout untuk Yunani mungkin tidak bisa diberikan sehari setelah tanggal 28 juni itu. "Mungkin bailout senilai 12 miliar euro itu baru akan diberikan sepekan setelahnya," imbuh Firman.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (23/6) ditutup melemah 8 poin (0,09%) ke level 8.595/8.605 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar