Jumat, 24 Juni 2011

CNKO Prioritaskan Pasar Batubara Domestik

Headline
INILAH.COM, Jakarta – PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) tahun ini menargetkan penjualan batubara untuk pangsa pasar domestik lebih besar dari target penjualan sebesar 2,9 juta ton di tahun ini.

Perusahan menargetkan hanya akan mengekspor batubara 100.000 - 200.000 ton. “Ekspor hanya China dan India yang sudah melakukan penjajakan,” ujar Direktur Utama CNKO, Jansen Surbakti usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) di Gedung WTC Jakarta, Jum’at (24/6).

Perseroan, hingga saat ini sudah menjual batubara dengan sistem kontrak sebesar 400.000-500.000 ton ke PLN, Indonesia Power dan beberapa perusahaan kecil lainnya. Untuk suplyy batubara ke PLN mulai tahun ini dengan volume 1,5 juta ton/tahun selama 5 tahun.

Sedangkan suplly ke Indonesia Power sudah berjalan sejak tahun 2005 dengan volume 1 juta ton per tahun dan akan berakhir di tahun 2012.

Perusahaan menjual batubara dengan kisaran harga Rp500.000/MT – Rp750.000/MT. Perusahaan optimis bisa mencapai target penjualan tahun ini. Selain itu, tender supply batubara untuk PLTU 2x7 MW di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang bekerjasama dengan PLN, perseroan mengatakan hingga saat ini belum ada peserta yang mendaftar.

“Perusahaan dan PLN sudah membuka tender 2 kali namun sejauh ini belum ada yang berminat,” pungkas dia.

Terkait hal itu dirinya memperkirakan hal ini bisa jadi karena kecilnya supply batubara yang dibutuhkan yaitu sekitar 12.000 ton/bulan. Kalori yang dibutuhkan untuk pembangkit ini adalah minimum 5.000 kcal/kg AR. PLTU ini diperkirakan akan Commercial On Date (COD) pada bulan Agustus ini. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar