Jumat, 24 Juni 2011

Ketidakpastian Ekonomi Goyang Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Kamis (23/6) dipengaruhi sentimen Yunani di mana menyetujui kesepakatan rencana sederhana dan keras dalam lima tahun, tetapi ketidakpastian ekonomi mendorong indeks S&P 500 ke level terendah.

Volume perdagangan saham mendekati 30% pada jam perdagangan berakhir. Hal ini menandakan pasar saham turnaround dan langkah resolusi untuk masalah kredit Yunani membuat kecewa investor. "Kesepakatan pada rencana tersebut menandakan apa yang diinginkan pasar," ujar Co Founder of Bespoke Investment Group Paul Hickey, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sumber Reuters mengatakan, Yunani memenangkan konsensi dari tim Uni Eropa dan IMF untuk rencana lima tahun keras setelah berkomitmen menambah kenaikan pajak dan biaya belanja dipotong.

Indeks Dow Jones turun 59,67 poin atau 0,49% ke level 12.050. Indeks S&P 500 turun 3,64 poin atau 0,28% ke level 1.283,50. Tetapi indeks Nasdaq naik 17,56 poin atau 0,66% ke level 2.686,75.

Setelah penutupan perdagangan saham, saham Micron Technology turun mendekati 13% karena pendapatan per kuartal perseroan turun di bawah harapan. Saham Oracle turun 3,3% di mana investor kecewa dengan perkiraan keuntungan.

Pada awal hari, pelaku pasar melakukan aksi jual di sesi reguler di mana harga minyak turun setelah pidato pimpinan The Fed Ben Bernanke mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi pada Rabu. Sikap skeptis kembali mempengaruhi detail kesepakatan Yunani yang dapat memenangkan voting di parlemen.

US crude oil futures ke level US$91,02 per barel atau turun US$4,39 atau 4,6% setelah International Energy Agency menyatakan akan merilis 60 juta barel minyak. Unemployment benefit naik lebih dari yang diharapkan minggu lalu jadi ada sedikit peningkatan pada pasar tenaga kerja sedangkan data penjualan rumah turun pada Mei.

Volume perdagangan saham sekitar 8,31 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di atas rata-rata harian sekitar 7,57 miliar saham tahun ini. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar