Jumat, 24 Juni 2011

Bayar Utang, Beban META Turun

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) catatkan adanya penurunan rugi bersih pada 2010 dari Rp41,79 miliar menjadi Rp34,48 miliar telah terjadi pembayaran utang.
"Ini mengakibatkan beban terbesar perseroan ada pada utang bunga bank, perseroan berencana membayar utang kepada Bank Mega sebesar Rp100 miliar agar rasio utang terhadap ekuitas akan lebih baik lagi," ujar Direktur META, Danni Hasan di Jakarta, Jumat (24/6).

Penurunan ini disebabkan bisnis infrastruktur padat modal dengan tingkat utang bank relatif tinggi. Utang perseoan kepada Bank Mega saat ini tercatat sebesar Rp100 miliar, dengan kewajiban angsuran saat ini sebesar Rp20 miliar. "Untuk yang Rp20 miliar ini adalah utang jangka pendek, yang lainnya jangka panjang," jelasnya.

Dia juga menuturkan saat ini perseroan sedang dalam tahap negosiasi dengan Bank Mega terkait tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan Bank Mega terhadap perseroan. "Saat ini tingkat bunganya mencapai 13%, makanya sedang kita usahakan agar Bank Mega mau menurunkan setidaknya menjadi 9% atau 10% lah," tuturnya.

Lebih jauh dia menjelaskan awalnya utang yang harus dibayar oleh perseroan mencapai Rp850 miliar, denan membayar Rp100 miliar, maka tingkat bunga pinjaman akan turun. "Karena walaupun cuma turun 1%, itu akan sangat berpengaruh. Satu persen kan artinya Rp8 miliar," tambahnya.

Namun dia juga menegaskan perseroan tidak akan mengganti partner dalam hal financing guna mendanai investasi untuk mengakuisisi pelabuhan dan proyek water treatment yang saat ini sedang menjadi prioritas perseroan. "Cukup Bank Mega saja yang memberi pinjaman. Financing yang kita dapat kan Rp750 miliar, masih bisa dapat Rp2 triliun. Sementara line equity kita ada Rp1 triliun, kalau ditotal kan mencapai Rp3 triliun, masih cukup lah," tegasnya.

Pendapatan terbesar perseroan saat ini datang dari ruas jalan tol Serpong-Pondok Aren yang memberikan kontribusi sebesar Rp101,02 miliar atau meningkat 19,5% dibanding pendapatan 2009 yaitu sebesar Rp84,52 miliar. Sementara volume lalu lintas jalan tol yang dioperasikan BSD ini mengalami peningkatan 9,3% pada 2010 menjadi 64.990 kendaraan per hari dibanding 2009 sebanyak 59.459 kendaraan per hari. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar