Senin, 18 Juli 2011

ASII Dukung IHSG Capai Rekor Lagi

INILAH.COM, Jakarta - Awal pekan ini, IHSG kembali catat rekor terbarunya. Sektor aneka industri menopang penguatan bursa, dengan ASII menjadi primadona.

Pada perdagangan Senin (18/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 9,77 poin (0,24%) ke level 4.032,97, dengan intraday tertinggi di 4.042, 72 dan terendah di 4.021,80. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 1,45 poin (0,2%) ke level 714,62.

Indeks hampir sepanjang perdagangan berada di zona positif, hanya beberapa kesempatan tergelincir memerah. Dibuka menguat 0,09% ke level 4.026,indeks terus naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 4.038. Di tengah sentimen negatif eksternal, indeks berhasil ditutup di level 4.032.

Satrio Utomo dari Universal Broker Indonesia mengatakan, IHSG hari ini masih tetap perkasa di tengah koreksi bursa regional. Setelah pekan kemarin ditutup di rekor tertinggi di level 4.023 dan tercatat sebagai bursa berkinerja terbaik di Asia sejak awal tahun, dengan return 8.63%. “Apreasiasi IHSG kali ini didukung saham ASII sebagai penggerak indeks,” katanya.

Bursa AS menguat seiring rilis kinerja semester pertama 2011 beberapa emiten, seperti Google dan Citigroup yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Harga minyak berhasil rebound ke level US$97.4/barel di pekan lalu.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 4,105 miliar lembar saham, senilai Rp 4,262 triliun dan frekuensi 111.238 kali. Sebanyak 119 saham naik, 125 saham turun, dan 90 saham stagnan.

Masuknya dana asing ke pasar saham, mengkontribusi penguatan indeks hari ini. Transaksi beli bersih (net foreign buy) tercatat sebesar Rp308 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,868 triliun dan transaksi jual sebesar rp1,560 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.200 ke Rp 72.600, BFI Finance (BFIN) naik Rp 800 ke Rp 7.150, Metro Realty (MTSM) naik Rp 450 ke Rp 2.450, dan Modern International (MDRN) naik Rp 400 ke Rp 2.700

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Schering Plough (SCPI) turun Rp 3.000 ke Rp 25.000, Adira Finance (ADMF) turun Rp 300 ke Rp 13.600, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 250 ke Rp 15.000, dan Ashimas (AMFG) turun Rp 250 ke Rp 8.400.

Bursa regional Asia sore ini terpantau terkoreksi, di tengah liburnya bursa Tokyo. Indeks Komposit Shanghai turun 3,48 poin (0,12%) ke level 2.816,69, indeks Hang Seng turun 70,63 poin (0,32%) ke level 21.804,75 dan indeks Straits Times melemah 1,15 poin (0,04%) ke level 3.083,09. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar