Senin, 18 Juli 2011

Perdagangan awal pekan, IHSG dibuka menguat

Perdagangan awal pekan, IHSG dibuka menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan sinyal positif. Pada Senin (18/7) pagi, indeks dibuka dengan kenaikan 2,096 poin di posisi 4.025,298 di tengah bursa regional yang bergerak tak seragam.

Penguatan indeks dipimpin oleh sektor aneka industri. Selain itu, penguatan bursa kita juga ditopang oleh sektor manufaktur, pertambangan, konstruksi, perdagangan, dan barang konsumen.

Hingga pukul 09.37 WIB, sudah ada 55 saham menguat dan 36 saham melemah di bursa. Sementara 88 saham lainnya belum meninggalkan harga penutupan akhir pekan lalu.

Di posisi teratas ada saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang telah meroket hingga 14,94% ke Rp 100 per saham. Selanjutnya, disusul oleh saham PT Pelayaran Tempur Tbk (TMAS) yang naik 4,55% ke Rp 345 dan PT Sentul City Tbk (BKSL) yang naik 4,44% ke Rp 47 per saham.

Sedangkan posisi top losers diisi oleh PT Equity Development Tbk (GSMF) yang turun 4,85% ke Rp 98, PT Tifa Finance Tbk (TIFA) yang turun 3,45% ke Rp 280, dan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) yang turun 3,26% ke Rp 890.

"Kalau dilihat dari posisi penutupan akhir pekan lalu, indeks memang masih memiliki potensi untuk naik, setidaknya sampai resistance 4.035-4.050," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Akan tetapi, sentimen negatif yang datang dari bursa regional setelah lemgaba pemeringkat Standard & Poor's (S&P) mengancam akan melakukan downgrade surat utang Amerika diperkirakan akan membuat IHSG cenderung bergerak bervariasi pada kisaran 4.005-4.050. Level 3.975 akan menjadi support kedua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar