Selasa, 18 Oktober 2011

BUMI tunda penjualan BRMS

BUMI tunda penjualan BRMS
JAKARTA. Kondisi pasar yang sedang tertekan menjadi alasan manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menahan aksi penjualan saham anak usahanya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Semula, BUMI berniat mendivestasi 75% saham BRMS.

Manajemen BUMI menegaskan, rencana penjualan kembali dilanjutkan setelah pasar global kembali normal. "Rencana divestasi BRMS tidak berubah. Hanya saja, kami tidak akan melanjutkan dengan skema yang tadinya direncanakan dengan Bumi Plc," kata Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Senin (17/11).

Awalnya, BUMI berencana menjual kepemilikan sahamnya di BRMS ke Bumi Plc. Bumi Plc akan melunasi saham tersebut dengan menerbitkan convertible bonds. BUMI kemudian menjual surat utang itu ke pihak lain untuk mendapat dana tunai.

"Kami khawatir kalau dilanjutkan, monetisasi dari convertible bonds yang diterbitkan Bumi Plc justru akan menghadapi hambatan. Keputusan ini diambil demi kepentingan pemegang saham Bumi," ujar Dileep.

Ia memastikan, penundaan ini tidak akan mengganggu rencana percepatan pembayaran utang ke China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 600 juta di Oktober ini. Namun Dileep enggan menjelaskan sumber dana untuk melunasi utang tersebut. "Akan diumumkan pada saatnya nanti. Utang pada CIC akan tetap dibayar dari penjualan BRMS," kata dia.

Manajemen akan menghapus rencana penjualan BRMS ini dari agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar 21 Oktober mendatang. Rapat tersebut akan membahas tentang rencana buyback saham BUMI denga nilai Rp 3,9 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar