Selasa, 18 Oktober 2011

Inilah Formasi Saham Pilihan Selasa (18/10)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG diperkirakan masuk area jenuh beli pada perdagangan Selasa (18/10) dengan kisaran 3.700-3.751.

"Kami proyeksikan indeks akan menguji resistance jangka pendek di 3.751, sementara untuk support berada di level 3.700. Saham pilihan BBNI, BJBR, PTPP, DILD, BKSL," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin.

IHSG pada perdagangan Senin, ditutup naik tajam 1,68% ke level 3.726,55. Asing sore ini tercatat melakukan net foreign buy sebesar Rp164,57 miliar. Volume perdagangan sebanyak 7,33 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,28 triliun.

Kemarin indeks kembali menguat tajam terdorong sentimen positif dari bursa regional Asia dan pembukaan bursa Eropa. Pasar merespon rencana G-20 untuk meluncurkan kebijakan yang dapat meredam krisis hutang di Eropa. "Di sisi lain kami melihat indeks sudah mulai memasuki area jenuh beli setelah mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir," katanya.

Sementara analis saham AM Capital, Andre Mahardika merekomendasikan saham TLKM buy saat terkoreksi. Level support 7.050 dan resisten I di 7.250 dan resisten II di 7.450. Rekomendasi beli 7.050 dan potensi jual 7.250-7450 dengan stop loss 6.900.

Secara teknikal saham TLKM ada potensi koreksi jangka menengah jika tidak berhasil rebound. Namun kondisi koreksi ini dapat digunakan untuk mengakumulasi karena ada tekanan beli yang lemah.

Saham Star disarankan bei saat koreksi dengan one day trading atau jangka pendek saja. Rekomendasi beli di 188 dan potensi jual di 198-210 dengan stop loss di 183. Saham STAR bergerak di kisaran 185-215. Secara teknikal saham STAR ada potensi bullish kembali setelah terjadi koreksi di 187.

Saham CMNP disarankan hold jika saham masih di atas 1.520 dengan potensi jual di 1.600-1.650. Saham SSIA berpotensi bullish dengan saran hold jika masih diatas 380 dengan potensi jual di 395-410. Saham BKLS disarankan hold juka masih di atas 275 dengan potensi jual di 300-320.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar