Selasa, 18 Oktober 2011

Seluruh Sektor Kena Profit Taking, IHSG Terpangkas 3%

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar di zona merah terkena aksi ambil untung yang marak terjadi. Saham-saham yang dilepas antara lain berbasis komoditas, properti dan finansial.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 52,495 poin (1,40%) ke level 3.676,520. Koreksi indeks sejalan dengan melemahnya bursa-bursa di Asia dan Global.

Aksi ambil untung terus terjadi sejak dibukanya perdagangan. Hal ini menyebabkan indeks terkoreksi tajam tak lama setelah pembukaan. Hampir saja indeks tinggalkan level 3.600.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (18/10/2011), IHSG jatuh 110,498 poin (2,97%) ke level 3.618,517. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 20,441 poin (3,10%) ke level 640,729.

Sudah bisa ditebak, aksi ambil untung terjadi di saham-saham yang kemarin naik cukup tinggi. Saham-saham tersebut diantaranya berbasis komoditas, finansial dan properti.

Indeks sektor tersebut pun langsung jatuh cukup dalam, rata-rata lebih dari tiga persen. Indeks sektor lainnya pun terseret ke zona merah, tak satu pun yang berhasil menguat.

Kekhawatiran investor akan krisis utang Eropa kembali mencuat setelah pernyataan Menteri Keuangan Jerman memutus harapan akan segera rampungnya krisis di Eropa.

Hal tersebut juga memicu aksi jual investor asing. Hingga siang ini nilai penjualan bersihnya masih tidak terlalu besar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 63.496 kali pada volume 3,237 miliar lembar saham senilai Rp 1,904 triliun. Sebanyak 11 saham naik, sisanya 242 saham turun, dan 25 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia masih terkena jeratan negatif terkait krisis utang Eropa. Bursa saham Hong Kong menderita koreksi paling tajam.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 40,82 poin (1,67%) ke level 2.399,58.
  • Indeks Hang Seng jatuh 630,68 poin (3,34%) ke level 18.243,31.
  • Indeks Nikkei 225 turun 129,34 poin (1,46%) ke level 8.750,26.
  • Indeks Straits Times melemah 48,02 poin (1,73%) ke level 2.730,95.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textile (CNTX) naik Rp 300 ke Rp 7.700, Sorini Agro (SOBI) naik Rp 200 ke Rp 2.300, Metro Realty (MREI) naik Rp 110 ke Rp 620, dan Enseval (EPMT) naik Rp 30 ke Rp 780.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 2.000 ke Rp 41.450, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.000 ke Rp 54.150, Astra Internasional (ASII) turun Rp 850 ke Rp 68.150, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 750 ke Rp 18.800.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar