Selasa, 18 Oktober 2011

Setelah tiga hari perkasa, rupiah melemah hari ini

Setelah tiga hari perkasa, rupiah melemah hari ini
JAKARTA. Setelah tiga hari menguat, pergerakan rupiah pagi ini melemah. Pada pukul 09.10, rupiah melemah 0,4% menjadi 8.855 per dollar AS. Kemarin, mata uang Garuda sempat bertengger di posisi 8.818, yang merupakan level paling perkasa sejak 30 September lalu.

Pelemahan rupiah hari ini terkait dengan kecemasan investor bahwa tingkat ekspor akan melorot setelah pertumbuhan ekonomi China mencatatkan perlambatan terbesar sejak 2009.

Data Biro Statistik China menunjukkan, Produk Domestik Bruto (PDB) naik 9,1% dalam tiga bulan yang berakhir September dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal yang berakhir Juni, tingkat PDB China mencapai 9,5%. Seperti yang diketahui, China merupakan ladang ekspor kedua terbesar bagi Indonesia.

Selain itu, keoknya rupiah pagi ini juga berkaitan dengan penurunan indeks MSCI Asia Pacific akibat sentimen Eropa. "Sentimen yang bermain saat ini berdampak negatif kepada rupiah dan pasar saham. Ada kecemasan baru mengenai krisis utang Eropa," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank Commonwealth di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar