Selasa, 18 Oktober 2011

Pergerakan bursa terbebas dari reshuffle kabinet

Pergantian anggota kabinet tidak berimbas buruk bagi bursa saham lokal. Analis memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan.

Kecenderungan di bursa global lebih menentukan arah IHSG daripada kabar reshuffle. Pemicu terbaru penguatan bursa global adalah kinerja emiten di Amerika Serikat (AS) yang memuaskan. "Sentimen positif dari AS serta penyelesaian krisis Eropa menjadi katalis positif bagi IHSG," kata

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities. Dia memprediksi, IHSG, hari ini bergerak di antara support 3.685 dan resistance 3.783.
Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas menambahkan, IHSG mendapat angin segar dari bursa regional Asia serta Eropa. Kecemasan pasar terhadap Eropa mulai reda setelah G-20 menyatakan akan ikut turun tangan.

Namun, Purwoko mengingatkan IHSG sudah mulai memasuki area jenuh beli, setelah menanjak tinggi selama sepekan terakhir. Proyeksi dia, indeks hari ini akan menguji resistance jangka pendek di 3.751, sementara support berada di level 3.700.

IHSG, Senin (17/10), ditutup menguat 1,76% menjadi 3.729. Seperti IHSG, rupiah juga tidak terpengaruh dengan kebijakan reshuffle. Mochamad Doddy Arifianto, pengamat valas, menilai nasib rupiah sepenuhnya bergantung pada gejolak ekonomi Eropa.

Doddy Arifianto memprediksi nilai tukar hari ini akan bergerak di kisaran Rp 8.800 hingga Rp 8.850 per dollar AS. Di pasar spot, nilai tukar, kemarin, sebesar Rp 8.823 per dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar