Selasa, 18 Oktober 2011

Pasar Punya Banyak Fokus Hari Ini

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (18/10) diprediksi menguat. Sebab, pasar memiliki banyak fokus hari ini.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, pasar hari ini memiliki banyak fokus. Salah satunya adalah data Gross Domestic Product (GDP) China. Angkanya diperkirakan melandai ke level 9,2% untuk kuartal ketiga 2011 dari kuartal sebelumnya 9,5%.

Menurut Christian, meski angkanya turun, tapi pasar masih optimistis atas penyelesaian krisis utang Eropa yang akan dirumuskan pada 23 Oktober 2011. "Karena itu, rupiah berpeluang naik dan akan berfluktuasi lebih lebar dibandingkan kemarin dalam kisaran 8.790-8.876 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Sementara itu, lanjutnya, dari Eropa pasar fokus pada data inflasi Inggris yang akan dirilis Rabu (19/10). "Inflasi Inggris diperkirakan jadi 4,9% dari sebelumnya 4,5% sehingga positif bagi foundsterling dan memeperlemah dolar AS," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, pasar juga fokus pada rilis hasil minutes Bank of England (BoE) dari rapat kebijakan moneter bulan September 2011 untuk menunjukkan propek ekonomi ke depannya. "Lalu, akan dirilis juga beberapa pendapatan dari beberapa bank besar di Eropa," ungkap Christian.

Pada hari berikutnya, pasar juga fokus pada lelang obligasi Spanyol dengan tenor 8 dan 10 tahun pada Kamis (20/11). "Lelang ini, akan menguji minat permintaan investor setelah pekan lalu, lembaga pemeringkat Standard & Poor's Rating Service memangkas peringkat utang Spanyol," ucapnya.

Jika positif, risk apetite pasar akan kembali tumbuh. Begitu juga sebaliknya. "Itulah faktor-faktor yang akan jadi fokus pasar Selasa ini," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (17/10) ditutup menguat 27 poin (0,30%) ke level 8.816/8.826 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar