Selasa, 18 Oktober 2011

Harga kontrak minyak mendekati level terendah dalam dua hari

Harga kontrak minyak mendekati level terendah dalam dua hari
NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia pagi ini ditransaksikan mendekati level terendah dalam dua hari terakhir di New York. Pada pukul 10.33 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran November berada di posisi US$ 86,25 per barel atau turun 13 sen di transaksi perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga kontrak minyak turun 42 sen menjadi US$ 86,38, level terendah sejak 13 Oktober. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah melorot 5,6%.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun 1,8% menjadi US$ 110,16 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.

Penurunan harga minyak terjadi seiring spekulasi investor mengenai kenaikan cadangan minyak AS. Pasar juga memprediksi, konsumsi minyak Eropa akan terpangkas seiring upaya pemerintah Eropa untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut.

Pernyataan Jerman terkait penyelesaian krisis utang Eropa juga semakin menekan harga minyak. Seperti yang diketahui, kemarin, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan, keinginan untuk mencapai resolusi atas krisis utang pada 23 Oktober mendatang sulit diwujudkan.

"Adanya realitas terkait penanganan krisis Eropa menjadi sentimen negatif pasar minyak," jelas Mark Pervan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Sekadar tambahan saja, sembilan analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, cadangan minyak AS kemungkinan akan naik 2 juta barel pada pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar