Rabu, 02 November 2011

Sangat Fluktuatif, IHSG Kini Hanya Turun Tipis 0,136 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan meski sudah ada aksi beli di saham-saham yang sudah murah karena koreksi pagi tadi. Investor belum sepenuhnya percaya diri karena masih dihantui krisis Eropa.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka langsung melemah 35,084 poin (0,95%) ke level 3.649,928. Investor memilih keluar di tengah memanasnya lagi kondisi pasar finansial global.

Setelah sempat jatuh cukup dalam ke posisi terendahnya di 3.624,228, indeks langsung balik arah karena indeks masuk ke area jenuh jual. Indeks pun langsung menanjak ke 3.706,805.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (2/11/2011), IHSG turun tipis 0,136 poin (0,01%) ke level 3.684,876. Sementara Indeks LQ 45 justru naik tipis 0,405 poin (0,06%) ke level 654,211.

Aksi beli mulai terjadi begitu indeks masuk ke posisi terendahnya. Saham-saham unggulan terdiskon cukup besar sehingga menjadi sangat menarik untuk dilirik.

Saham-saham tambang dan infrastruktur langsung melejit cukup tinggi dan memimpin penguatan bursa. Diburu tak hanya oleh investor lokal, tapi juga beberapa investor asing.

Sayangnya, pemodal asing lebih memilih keluar dari lantai bursa menanggapi kembali panasnya situasi krisis utang di Eropa. Hingga siang ini, asing pun sudah melakukan penjualan bersih.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 66.751 kali pada volume 3,078 miliar lembar saham senilai Rp 2,403 triliun. Sebanyak 97 saham naik, sisanya 95 saham turun, dan 252 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang ini. Pernyataan referendum Yunani benar-benar membuat investor kelabakan, padahal penanganan krisis Eropa sebelumnya sudah di depan mata.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 24,62 poin (1,00%) ke level 2.445,40.
  • Indeks Hang Seng turun 177,24 poin (0,92%) ke level 19.192,72.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 141,71 poin (1,60%) ke level 8.693,81.
  • Indeks Straits Times naik tipis 7,55 poin (0,27%) ke level 2.796,90.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 57.450, Astra Internasional (ASII) naik Rp 450 ke Rp 66.950, Hexindo (HEXA) naik Rp 250 ke Rp 8.500, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 23.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.100 ke Rp 12.300, Sumi Indo (IKBI) turun Rp 360 ke Rp 1.120, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 20.850, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 250 ke Rp 43.300.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar