Rabu, 02 November 2011

Sempat Anjlok, Cadangan Devisa RI Kembali Capai US$ 114 Miliar

Jakarta - Cadangan devisa Indonesia sempat anjlok US$ 1,3 miliar di awal Oktober 2011 dari posisi September 2011 yang mencapai US$ 114,5 miliar. Namun per 31 Oktober, cadangan devisa RI sudah kembali mencapai US$ 114 miliar.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono ketika dihubungi detikFinance di Jakarta, Rabu (2/11/2011).

"Per 31 Oktober 2011 cadangan devisa mencapai US$ 114 miliar setelah sempat turun ke posisi US$ 112,7 miliar pada awal Oktober 2011," ungkap Hartadi.

Sebelumnya, BI mengungkapkan cadangan devisa RI sempat jeblok hingga US$ 10 miliar pada akhir September 2011. Padahal cadangan devisa RI sempat tembus ke rekor baru dalam sejarah dimana mencapai posisi US$ 124,5 miliar di akhir Agustus 2011.

Berikut data cadangan devisa RI sejak Januari 2011 :
  • Januari 2011: US$ 95,3 milliar
  • Februari 2011: US$ 97 miliar.
  • Maret 2011: US$ 105,7 miliar.
  • April 2011: US$ 116,5 miliar.
  • Mei 2011: US$ 118 miliar.
  • Juni 2011: US$ 119,65 miliar.
  • Juli 2011: US$ 122,7 miliar
  • Agustus 2011 : US$ 124,5 miliar
  • September 2011 : US$ 114,5 miliar
  • Oktober 2011 : US$ 114 miliar.

Pada bagian lain Hartadi menambahkan terkait kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tercatat sebesar Rp 30,9 triliun atau menguasai 21,6% dari total SBI.

"Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebesar Rp 219,8 triliun atau menguasai 29,9% dari total SBN," paparnya.

(dru/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar