Rabu, 02 November 2011

Sesi pagi, IHSG ditutup stagnan di level penutupan kemarin

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan di level penutupan kemarin, yaitu di 3.684,876, hingga sesi perdagangan pertama berakhir.

IHSG tidak beranjak, meski sempat bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama hari ini. Sejatinya, indeks dibuka tergelincir ke zona merah pada pembukaan pagi, namun sempat rebound beberapa saat jelang penutupan siang ini.

Stagnannya pergerakan indeks, seiring sektor-sektor yang diperdagangkan bergerak di dua arah. Tujuh sektor hanya berhasil naik tipis, dengan dipimpin sektor infrastruktur dan sektor aneka industri yang reli 0,51%. Sementara itu, tiga sektor masih tertekan, dengan koreksi terbesar pada sektor keuangan yaitu sebesar 0,81%.

Sebanyak 89 saham berhasil reli, namun 92 saham lainnya masih tertekan. Adapun, 81 saham lainnya tidak beranjak dari level penutupan kemarin.

Transaksi di sesi pertama ini tidak terlalu ramai, yaitu hanya melibatkan 3,078 miliar saham. Adapun, nilai transaksi berkisar Rp 2,404 triliun.

Beberapa saham yang berhasil menempati deretan top gainers, siang ini, antara lain saham Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) yang melaju 15% ke Rp 230. Lalu, saham Eratex Djaja Tbk (ERTX) yang reli 6,08% ke Rp 192, dan saham Rig Tenders Tbk (RIGS) yang naik 5,77% ke Rp 550.

Sedangkan, deretan saham yang terseret ke posisi top losers, yaitu saham Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) yang anjlok 24,32% ke Rp 1.120. Lalu, saham Sunson Textile Manufaktur Tbk (SSTM) yang jatuh 15% ke Rp 170, dan saham Star Petrochem Tbk (STAR) yang turun 8,7% ke Rp 84.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar