Rabu, 02 November 2011

Wall Street Turun Tertekan Referendum

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (1/11) setelah investor dikejutkan oleh surprise call untuk referendum Yunani pada rencana bailout Uni Eropa sehingga membuat keraguan terhadap keberlanjutan reli pasar baru-baru ini.

Indeks Dow Jones turun 297,05 poin atau 2,48% ke level 11.657,96. Indeks S&P 500 turun 35,02 poin atau 2,79% ke level 1.218,28. Indeks Nasdaq turun 77,45 poin atau 2,89% ke level 2.606,96.

Indeks S&P 500 telah merosot lebih dari 5% sepanjang minggu ini setelah investor berpikir yang terburuk dari krisis utang zona Eropa telah berakhir. Penurunan indeks saham begitu cepat setelah saham mengalami kenaikan pada Oktober. Kenaikan itu dipicu dari harapan untuk kesepakatan akhir menyelamatkan Yunani pada KTT Uni Eropa pekan lalu.

Analis mengatakan, bila pemilih Yunani menolak bailout tidak populer dalam pemungutan suara diusulkan Perdana Menteri George Papandreou kemungkinan akan menghasilkan default bagi Yunani sehingga menyebabkan kerugian lebih besar bagi bank dan meningkatkan ancaman risiko sistemik.

Berita mempengaruhi saham Eropa terutama bank-bank regional. Saham bank Amerika Serikat juga turun. Morgan Stanley yang khawatir investor memiliki eksposur berat untuk Eropa turun 8% menjadi US$16,23.

Aksi jual melanda bursa saham dengan volume perdagang saham 10,3 miliar saham di bursa saham New York, the Amex, dan Nasdaq. Indeks volatilitas CBOE naik 16% menjadi 34,77 tertinggi sejak pertengahan Oktober.

Selain itu, aktifitas pabrik di Asia yang banyak melakukan ekspor turut melambat ke tingkat terlemah dalam hampir tiga tahun pada Oktober. Sementara manufaktur Inggris mengalami penurunan tajam sehingga membuat kembali kekhawatiran perlambatan global.Data ekonomi menunjukkan laju pertumbuhan di sektor manufaktur Amerika Serikat melambat pada Oktober.

Sentimen lain yang mempengaruhi saham, Jepang berjanji untuk masuk ke pasar valuta asing lagi. Pemerinta menjual US$98,7 miliar yen untuk penguatan. Indeks dolar AS naik 1,5%. Minyak berjangka AS turun 1,07% ke level US$92,19 dan harga tembaga turun 3%. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar