Rabu, 02 November 2011

Sentimen Negatif Yunani Kembali Tekan IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot 105 poin terkena imbas negatif dari krisis Eropa. Bursa-bursa Eropa yang berguguran menghantui para pelaku pasar.

Pada perdagangan, Selasa (1/11/2011), IHSG ditutup anjlok 105,835 poin (2,79%) ke level 3.685,012. Sementara Indeks LQ 45 ambles 21,766 poin (3,22%) ke level 653,806.

Sentimen negatif dari krisis Eropa menyusul rencana referendum Yunani akan terus menekan IHSG ke teritori negatif. Berbarengan dengan merosotnya bursa-bursa global, IHSG pada perdagangan Rabu (2/11/2011) diprediksi akan melanjutkan pelemahannya lagi.

Sentimen negatif dari Yunani itu kemarin juga membuat Wall Street syok. Saham-saham kembali merosot ke titik terendahnya karena khawatir krisis di Eropa tidak akan terselesaikan, bahkan lebih buruk lagi akan meluas.

Pada perdagangan Selasa (1/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot 297,05 poin (2,48%) ke level 11.657,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga merosot 35,02 poin (2,79%) ke level 1.218,28 dan Nasdaq merosot 77,45 poin (2,89%) ke level 2.606,96.

Bursa-bursa regional langsung ikut terkapar. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX merosot 73,2 poin (1,73%) ke level 4.159,7.
  • Indeks Nikkei-225 merosot 115,60 poin (1,31%) ke level 8,719,92.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin anjlok terimbas dari penurunan bursa Asia dan pembukaan bursa Eropa. Penurunan bursa regional ini didorong oleh perlambatan pada data manufaktur China serta rencana Perdana Menteri Yunani untuk menggelar referendum terkait dengan perjanjian bailout dari Uni Eropa. Hari ini kami perkirakan tekanan jual masih akan dapat berlanjut. Kami proyeksikan indeks bergerak pada kisaran support-resistance 3.591-3.700.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG kembali terkoreksi dengan candlestick yang membentuk pola Bearish Marubozu yang mengindikasikan besarnya tekanan jual. Sementara indikator stochastic bergerak downtrend mencoba meninggalkan area overbought dan RSI telah bergerak downtrend. Diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3621-3729. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l BMTR dan HRUM.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar