Senin, 23 Mei 2011

216 Saham Melemah, IHSG Terkapar 68 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk 68 poin setelah dihajar aksi ambil untung di saham-saham blue chip sehingga 216 saham melemah. Banyak investor mengamankan portofolionya atas tren negatif bursa regional.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka jatuh 27,940 poin (0,73%) ke level 3.845,013. Indeks terseret tren melemah bursa-bursa regional dan global.

Secara perlahan indeks terus melemah dan jatuh ke posisi terendahnya di 3.811,208, ambruk lebih dari 60 poin. Aksi ambil untung kerap terjadi karena posisi IHSG sudah terlalu tinggi sejak akhir pekan lalu.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (23/5/2011), IHSG ambruk 68,506 poin (1,77%) ke level 3.804,447. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 15,002 poin (2,17%) ke level 676,842.

Tak hanya saham-saham unggulan, saham lapis dua pun terkena aksi ambil untung. Selain posisi IHSG yang sudah terlalu tinggi, investor pun banyak mengamankan portofolionya atas serangan tren negatif bursa regional.

Saham-saham yang paling banyak terkoreksi berada di sektor komoditas, konsumer dan finansial. Seluruh indeks sektoral pun terbakar dengan pelemahan rata-rata lebih dari satu persen.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 60.195 kali pada volume 4,24 miliar lembar saham senilai Rp 2,249 triliun. Sebanyak 31 saham naik, 216 saham turun, dan 50 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia jatuh semakin dalam hingga siang hari ini. Kekhawatiran atas krisis utang Eropa yang berkepanjangan semakin terasa imbasnya di regional.

Bursa saham China terkoreksi paling dalam menyusul keluarnya data manufaktur yang lebih kecil dari ekspektasi sehingga mengindikasikan adanya perlambatan ekonomi di Asia.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 55,31 poin (1,94%) ke level 2.803,15.
  • Indeks Hang Seng ambruk 401,11 poin (1,73%) ke level 22.798,28.
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 140,19 poin (1,46%) ke level 9.466,89.
  • Indeks Straits Times ambrol 43,37 poin (1,37%) ke level 3.125,17.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 127.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 350 ke Rp 24.800, Bank Mega (MEGA) naik Rp 175 ke Rp 3,675, dan SMART (SMAR) naik Rp 100 ke Rp 6.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.100 ke Rp 59.900, Astra Agro (AALI) turun Rp 750 ke Rp 23.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 600 ke Rp 43.100, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 46.450.


(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar